Ternyata, saat di atas ranjang dan bercinta dengan si Dia terdapat sederet kalimat terlarang yang pantang diucapkan. Apa saja?
Selepas bercinta, tentu kamu ingin melepas lelah. Entah itu sekadar bercengkrama atau mengulas lagi permainanmu berdua barusan. Namun ada lima kalimat yang sebaiknya tak diucapkan kita saat berada di atas ranjang.
Cukup tricky memang. Tapi memang ada kalimat-kalimat yang memang selain kurang penting untuk diucapkan, bukan tak mungkin kalimat-kalimat ini justru merusak sosok kamu di hadapan pasangan. Apalagi kalimat-kalimat tersebut bisa menyakiti hati si dia!
Kalimat-kalimat seperti apa sajakah?
1. “Enak nggak tadi?
Kamu tentu ingin tahu apakah sang pasangan menikmati permainan cinta yang baru saja diselesaikan. Tapi bukan dengan cara menanyakannya secara langsung seperti ini. Di atas ranjang, tentu akan terlihat apakah pasanganmu menikmatinya atau tidak. Paling tidak dari respon selama di atas ranjang, kamu bisa tahu apakah si dia menikmatinya atau tidak.
2. “Belum pernah kayak ini…”
Cuma ada dua kemungkinan kamu melontarkan kalimat ini. Pasanganmu akan benar-benar menyangka bahwa kamu adalah seorang perjaka tulen atau si dia justru akan berpikir bahwa kamu adalah pembohong besar! Dua-duanya sepertinya akan berefek kurang bagus, ya?
3. “Nggak akan ada yang tahu kejadian ini…”
Jika kalimat ini keluar dari mulutmu, itu akan terlihat seperti ketakutan. Seperti sedang menyembunyikan sesuatu yang mungkin tidak akan pernah kamu ceritakan pada pasangan. Santai saja. Jangan terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak tentang permainan cinta!
4. “Ini nggak boleh terjadi lagi!”
Ini adalah kebohongan besar. Tak mungkin kamu menolak jika pasangan mengajak bercinta. Jika kalimat ini muncul di kepalamu, jangan bilang ke pasangan. Usahakan dan tahan kalimat ini untuk ada dalam dirimu saja.
5. “Tadi adalah momen bercinta terbaik yang pernah saya rasakan …”
Gombal? Bohong? Terlalu memuji? Semua tergambar dalam kalimat tersebut. Bukan tak mungkin pasangan justru meragukan kesungguhanmu di balik kalimat ini. So, lebih baik jangan!
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon