Tak sedikit dari kaum pria yang akan menurut apa kata sang pasangan wanitanya. Kenapa Kebanyakan Pria Selalu ‘Tunduk’ Pada Pasangan Wanitanya?
Banyak di kalangan pekerja, seorang pria yang dikenal sebagai sosok yang percaya diri. Namun, image ini luntur begitu teman-temannya melihat si pria tersebut bersama sang pacarnya. Kenapa? Maklum, segala keputusan diambil oleh si pacar. Sedangkan si pria, hanya bisa menurut.
Hal tersebut banyak dialami oleh sebagin kaum pria dan memperoleh predikat ‘pria lemah’ ketika berhadapan dengan pacar. Hasilnya, si pria menjadi bahan pembicaraan teman-temannya. Anda termasuk kah?
Lalu apa penyebab dari itu semua?
1. Role model
Sebenarnya yang bisa bersikap lemah terhadap pacar bukan hanya pria, tapi juga wanita. Hanya saja, pria menjadi sorotan karena masyarakat mengasosiasikan mereka sebagai sosok pemimpin dan kuat. Jadi ketika ada pria yang pasrahan alias mudah disetir oleh pasangannya, mereka pun dicap sebagai pria lemah.
2. Prioritas utama
Nggak jarang pria lemah lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama pacarnya dibanding keluarga. Misalnya, dia nggak bisa menolak permintaan pacar untuk menemaninya berbelanja padahal sebelumnya sudah berjanji mau mengantarkan ibunya arisan.
3. Berisiko memberontak
Perasaan bersalah juga bisa menjadi alasan seorang pria bersikap ‘penurut’. Misalnya, dia pernah selingkuh sehingga si pacar jadi posesif dan mendominasi. Akibatnya, seluruh ucapan pacar pun dia turuti sebagai penebusan dosa.
4. ‘Terapi’ ngobrol
Bagaimana jika teman kita yang mengalaminya? Hindari menuduhnya sebagai pria lemah. Lebih baik, ajak bercanda mengenai sikapnya. Misalnya, ‘wah, lo sangat sayang ya ke pacar sampai selalu menuruti keinginannya.’ Kita bisa melihat reaksinya, nih, apakah dia tampak nyaman atau nggak.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon