Sudah Lama ‘Puasa’ Bercinta? Lakukan 5 Aturan Main Berikut Ketika akan Bercinta Lagi!


Sudah lama tidak bercinta? Apapun penyebabnya Lakukan 5 Aturan Main Berikut Ketika akan mengoyak ranjang dengannya lagi!

Sudah lama tak ‘menyentuh’ Si Dia dan tak sabar kembali mengoyak ranjang dengannya? Perhatikan rambu-rambu berikut agar terhindar dari rasa canggung dan tidak nyaman.

bercinta teratur

1. Perpanjang durasi foreplay

Kami paham jika Anda sudah tak sabar untuk kembali bercinta dengannya. Tapi, perempuan memerlukan waktu lebih lama untuk menanggapi ajakan bercinta Anda, apalagi setelah pemulihan kondisi genitalnya pasca melahirkan.
Jadi, ada baiknya Anda menambah durasi pemanasan lubrikasi hingga betul-betul tercipta rasa nyaman, selain tentunya untuk meningkatkan keintiman dan menambah lubrikasi pada Mrs. V-nya.

2. Lubrikan tambahan

Jika pasangan masih mengalami kendala dengan masalah lubrikasi, tak ada salahnya untuk meminta bantuan pelumas buatan. Tak perlu merasa malu ataupun minder, ini hal yang wajar.
Pelumas tambahan dapat mengurangi rasa sakit, serta menambah kenikmatan. PS: Anda bisa baca ulasan tentang lubrikan selengkapnya di edisi sebelumnya.

3. Hindari rangsangan payudara

Sebaiknya hindari rangsangan di sekitar payudaranya. Ini perlu demi kenyamanan Anda berdua. Anda tak mau kan, jika permainan seru tersebut terhenti tiba-tiba karena pancuran ASI yang menyembur tanpa diminta?
Masih banyak titik lain yang bisa membangkitkan gairah. Misalnya, bagian belakang telinga, tengkuk, leher, bibir, paha, ataupun klitoris.

4. Replay ‘malam pertama’

Lakukanlah seperti saat Anda melakukannya di malam pertama dengannya. Anda tidak perlu terburu-buru, carilah posisi di mana pasangan dapat mengatur tempo permainan dan mengatur kedalaman penetrasi. Karena jika Anda gagal, kemungkinan pasangan akan segan diajak melakukan hubungan seks kembali. Ups! Jangan sampai terjadi, ya!

5. Pilih posisi tepat

Jangan langsung memaksanya mencoba gaya baru yang aneh-aneh. Lakukan percobaan untuk menemukan posisi seks yang tepat, sehingga hanya memberikan sedikit tekanan pada bekas luka persalinannya.
Beberapa posisi yang dianjurkan antara lain misionaris, woman on top, dan spooning. Dan slow sex adalah tempo yang sangat disarankan agar Si Dia merasa lebih nyaman.
Previous
Next Post »