Normal Atau Berbahayakah Anal Seks?


Ligapoker.org ~ Ketidak laziman bercinta dengan gaya anal seks, bisa menjadi pertanyaan bagi setiap pasangan. Karena pada pria dan wanita, Mr P dan Miss V merupakan organ intim untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan anus, digunakan sebagai bagian dari saluran pencernaan.
Sehingga ketika menggunakan anus sebagai bagian untuk melakukan hubungan seks, terasa sangat asing dan tidak lazim. Jika membicarakan lazim atau tidaknya seks anal, pada umumnya gaya seks yang normal adalah gaya seks yang bisa dilakukan oleh banyak orang.
Jika tidak dianggap normal, karena tidak dilakukan oleh mayoritas pasangan saat berhubungan seks. Sesungguhnya anus dan mulut memang tidak diciptakan sebagai alat untuk melakukan hubungan badan.
Tetapi, karena untuk variasi atau terpaksa bagi pasangan homoseksual maka banyak pasangan yang melakukannya, baik itu hubungan seksual oral atau pun anal.
Efek negatif yang bisa ditimbulkan ketika melakukan gaya seks lewat belakang ini bisa menjadi fatal, bila pasangan tidak memperhatikan kebersihan dan tidak dilakukan sepenuh hati.
Karena anus merupakan saluran pembuangan untuk mengeluarkan sisa makanan, sehingga bila melakukan hubungan seks dengan gaya doggy style, memakai pengaman seperti kondom menjadi mutlak.
Hal ini tentunya dapat mencegah infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri yang ada dalam anus.
Anus merupakan saluran pembuangan kotoran dan ada banyak bakteri pembusuk yang memang hidup disana. Contoh, bila melakukan hubungan seksual anal tanpa kondom. Penis yang memiliki lubang saluran kencing di kepala Mr P, akan bertemu dengan kotoran dan bakteri yang ada pada anus
Maka, untuk terjadinya infeksi pada saluran kencing sangat besar. Apabila bakteri itu juga masuk ke saluran kencing tersebut.
Anal seks juga biasanya menjadi alternatif bagi pasangan yang sedang hamil. Gaya bercinta melalui anus tidak akan berpengaruh terhadap janin dan pasangan wanita bisa mengukur kedalaman penetrasi yang diinginkan.
Tetapi tetap dengan satu syarat yaitu adanya persetujuan untuk melakukannya, karena seks yang dilakukan sepihak dan terpaksa tidak akan memberikan kenikmatan yang diinginkan.
Previous
Next Post »