Kalau wanita ingin dimengerti, ketahuilah bahwa pria juga butuh dipahami


Lpkiukiu.com ~ Dalam menjalin sebuah hubungan, antara pria dan wanita haruslah ada yang namanya kemenangan. Pria tidak boleh lebih menguasai, wanita tidak boleh lebih mendominasi. Semua harus sama-sama menang. Kayak kalau menangnya wanita, ia harus patuh kepada pria. Dan menangnya pria, ia harus mampu menjadi orang dengan keputusan-keputusan bijak. Jika hal itu tidak ada, maka wanita yang patuh kepada pria, dan pria yang tak mampu menjadi pemimpin yang mengarahkan lajunya kapal, akan hilang. Sehingga yang sering terjadi adalah: wanita malas patuh karena prianya lembek. Dan pria sering naik pitam lantaran wanitanya enggak pernah mau nurut. Ya disuruh nurut gimana, kalau prianya saja tak pernah tegas.

Maka agar sama-sama menang, keduanya kudu ngerti hak dan kewajiban masing-masing. Pria harus mengerti wanitanya, dan wanita juga harus memahami prianya. Girls, jika kamu belum mengerti bagaimana seharusnya memahami pria, Kita Muda bakal ngasih tahu ke kamu. Ini dia!

#1 Kalau wanita suka dipuji, pria juga loh.


Dia menjadi sahabat yang sabar

Kalau cowok bisa memuji:
“Poni kamu bagus banget, Sayang.”
Wanita juga bisa menjawab:
“Aku gundul, Sayang!”
Tapi intinya, pria sudah berusaha memuji. Wanita yang dipuji, ia akan melayang-layang di udara. Berbahagia, terbang bersama kapuk kebahagiaan. Maka pria pun ingin merasakan sensasi demikian. So, girls, puji pria juga ya kalau emang ada kelebihannya yang layak dipuji.

#2 Wanita suka didukung, kan? Sama, pria juga.


Sikap Cowok yang Menunjukkan Dia Serius Dengan Pasangannya

Sifat dari semangat yang ada pada masing-masing itu fluktuatif. Baik pada pria maupun wanita. Sekuat-kuatnya pria, sekali waktu ia bisa goyah juga. Semandiri-mandirinya wanita, ia tetap butuh pundak untuk bersandar saat masalah datang. Susah soalnya, bersandar di pundak sendiri. Ya kan?
Makanya, hey wanita, hey pria, saling dukunglah!

#3 Curhat VS Menyendiri.


pria menyendiri

Cara wanita menyelesaikan masalahnya, keluh kesahnya, ialah dengan curhat sebanyak-banyaknya, ngomong sepuas-puasnya, sampai plong! Sementara pria, tidak. Bagi pria, menyelesaikan masalah ialah dengan cara menyendiri, masuk ke gua, lalu keluar setelah jenggot panjangnya sudah sampai kaki.
Maka, wahai para, saat wanita ada masalah, dengarkan curhatannya, dan jangan pernah memberi solusi ataupun memotongnya. Jangan. Karena wanita hanya ingin didengarkan, itu saja. Lalu, wahai para wanita, saat priamu ada masalah, biarkan ia menyendiri untuk memecahkannya. Pahami hal ini agar kalian berdua bisa menang dalam menjalin hubungan.

#4 Terbukalah, jelaskanlah, karena kebanyakan pria susah membaca kode.


pasangan bicara

Hal yang paling memuakkan yang dialami oleh pria ialah ketika harus membaca kode dan harus menebak-nebak. Memuakkan karena, pertama, ia harus membaca teka-teki. Kedua, jika sudah membaca, ia harus memecahkannya. Ketiga, setelah upayanya memecahkan ternyata selesai, si wanita bilang kalau bukan itu masalahnya. Ngeselin kan?
Karena pria seringkali lebih suka menggunakan waktunya untuk hal-hal produktif, tentu proses-proses seperti itu akan menyebalkan baginya. Dalam taraf tertentu, bahkan ia mungkin akan malas kalau besok-besok harus masuk ke dalam keadaan demikian. So, girls, terbukalah, jelaskanlah, agar priamu tahu bagaimana seharusnya dia dengan masalah yang kamu hadapi tersebut.

#5 Ia ingin meraih kemapanan demi bisa membahagiakanmu.


on time

Wanita ingin sekali untuk selalu dikabari, ingin sekali terus-terusan ditemani. Lalau kalau ditanya:
“Mau enggak, punya pasangan seorang pengangguran, tapi bisa menemanimu setiap hari?”
Jawabannya, enggak mau. Aneh kan? Iya, aneh banget emang.
Girls, bagi pria, meraih kemapanan itu harga mati yang harus ia perjuangkan mati-matian. Saat ia sedang memberdayakan dirinya untuk meraih impiannya, jadilah orang yang mendukungnya. Bukan malah merecokinya dengan lagu lama ‘sibuk melulu’. Tetapi, pria juga jangan menceburkan diri dalam kesibukan terus-terusan. Luangkanlah waktu pada jam-jam istirahat, untuk menghubunginya, untuk menemaninya.

#6 Pria menginginkan pengakuan, maka akuilah perjuangan-perjuangannya.


kencan

Sama seperti wanita yang suka dipuji, pria juga ingin diakui atas apa-apa saja yang telah ia lakukan. Jika ia telah mati-matian berjuang agar hubunganmu dan dia bisa bertahan sampai hari ini, memberikan surprise tertentu pada hari ulang tahunmu, membelikanmu barang-barang, meluangkan waktu untukmu setiap hari, dan banyak lagi, maka hargailah itu semua. Itu semua tak mudah baginya, dan ia bersedia mengupayakannya. Hargailah. Hargailah.

#7 Kadang, pria juga ingin didatangi. Pria juga ingin dihubungi duluan.


bergosip

Sejauh ini, pria selalu menjadi penentu atas segala hal. Ia nembak duluan. Lalu setelah jadi, setiap hari, ia yang menghubungi duluan. Mau jalan bareng, pria yang nyamperin duluan. Jujur, dalam hatinya, mereka ingin sekali sekali-kali wanita yang datang duluan, menghubungi duluan. Girls, agresiflah.

#8 Cinta pria, kebanyakan terletak pada perbuatannya. Bukan kata-katanya.


pasangan belum dewasa

Maklumi saja ya, kalau priamu kurang begitu romantis. Kebanyakan pria memang malas mengumbar cinta dan memelintir kata-kata indah macam Mario Teguh gitu. Ya, kalau pun ada pria yang begitu, paling ya Mario Teguh itu. Jadi maklumilah dia kalau kadang kurang romantis. Karena bentuk cintanya padamu, bukan pada kata-kata. Melainkan pada perbuatannya.

#9 Pertemanan dan hobi adalah segala-galanya bagi pria.


kebiasaan buruk

Kalau mata wanita bisa menyala-nyala tatkala berbelanja, maka perasaan tersebut bisa dirasakan oleh pria ketika mereka bisa ngopi-ngopi bareng teman-temannya, dan mengeksplorasi hobinya. Melarang mereka ngopi-ngopi bareng temannya, dan mengeksplorasi hobinya, itu sama saja dengan ia melarangmu berbelanja.
“Aku kan, belanja pakai duitku sendiri.”
Kalau begitu jawabanmu, maka pria juga bisa menjawab:
“Aku kan, ngopi-ngopi dan eksplorasi hobinya juga pakai duit sendiri.”
Kalau sudah begitu, maka yang selanjutnya terjadi ialah perang mulut disertai bakar ban di dalam rumah. Untuk mengatasi ini, sebetulnya mudah. Girls, kamu cuma perlu membiarkannya ngopi bareng temannya, dan mengeksplorasi hobinya, selama itu masih berada dalam taraf yang wajar. Kalau perlu, bikin kesepakatan dengannya: ia membebaskanmu belanja, dan kamu membebaskan ia ngumpul dan eksplorasi hobi bareng teman.
Selamat mencoba! Semoga kamu dan dia mampu untuk saling memahami, saling mengerti dan bersedia sama-sama untuk menang dalam menjalin hubungan. Tidak berat sebelah. Semoga kamu dan dia, langgeng.

Previous
Next Post »