Cerita Sex Perselingkuhan yang Tak Terduga (Part 2)

Lpkiukiu.com ~ Mereka terdiam sesaat, Yosep masih memeluk tubuh mertua saya, batangnya masih menancap, membiarkan sisa-sisa kenikmatan yang ada. Tangan Yosep masih meremas-remas pelan toket mertua saya kemudian mereka berciuman mesra layaknya pasangan kekasih. Tak lama, mereka sadar bahwa bapak mertua saya akan segera keluar, mereka buru-buru merapikan pakaian dan rambut, tak lupa melap sisa cairan senggama yang berceceran tadi.

Bapak mertua saya memang punya kebiasaan BAB yang lama, seperti saat itu, dia melewatkan persetubuhan kilat istri dengan karyawannya.Sementara saya hanya berani melihat dan menikmati itu semua, tanpa keberanian melaporkan ke bapak mertua saya atau mungkin ikut mencoba mencicipi ibu mertua saya yang semakin hari semakin menggairahkan dimata saya.

Tetapi entah kenapa dengan hanya melihat perselingkuhan itu saya sudah cukup puas, dan dengan bantuan kamera tersembunyi saya, hasrat saya cukup terpuaskan, berkali-kali saya lihat pergumulan mertua saya dengan Yosep melalui kamera saya.

Perselingkuhan ibu mertua saya berlangsung berkali-kali, diantaranya sering sekali nekat. Entah mungkin mereka makin bernafsu bila resiko ketahuan makin tinggi. Sering saya lihat ibu mertua saya mengusap-ngusap batang Yosep padahal suaminya sedang didepan mereka yang tengah mengerjakan sesuatu.

Berkali-kali saya berpikiran untuk memanfaatkan kamera saya untuk bisa ikut mengentot mertua saya, tetapi rasa takut dan sayang saya pada istri saya berkali-kali itu juga menghalangi niat saya. Hingga terjadinya peristiwa itu...

Seperti biasa, setiap hari sabtu-minggu saya libur kerja dan biasanya diisi dengan kegiatan bermalas-malasan dan tidur-tiduran dikamar sambil nonton tv. Seperti juga sabtu itu, sementara itu istri saya masuk kerja. Karena malamnya begadang nonton tv hingga pagi hari, otomatis pagi hingga siang saya isi waktu dengan tidur. Bangun tidur, rumah dalam kondisi sepi, mertua saya mungkin sedang di toko. Ingat mertua saya, saya jadi penasaran apakah ada kejadian yang seru hari itu yang terekam dalam kamera saya.

Saya mulai memainkan rekaman video dari berbagai ruangan rumah saya pada hari itu. Saya lihat mertua saya tidak ada, cukup mengecewakan, yang ada hanya ruangan yang kosong. Tetapi tidak lama saya lihat pintu rumah terbuka dan terlihat istri saya masuk ke rumah, dan ternyata dia tidak sendiri, dia bersama 3 orang lainnya, 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. mereka cukup saya kenal sebagai teman kantor istri saya.

Teman wanita istri saya bernama Novi dan Firda, mereka cukup menarik, Novi agak tinggi dengan kulit putih mulus dengan dada yang padat, sementara Firda lebih pendek tapi jauh lebih montok dengan dada berukuran ekstra. Tetapi yang paling cantik tetap istri saya, dengan tinggi yang pas serta dada yang montok membuat saya merasa menjadi pria yang sangat beruntung. Mereka menggunakan seragam kerja blazer dan rok span selutut kecuali istri saya yang menggunakan pakaian yang menutup dari mulai rambut hingga tumit kaki. Sementara Joni saya lihat lebih pendek dari istri saya dan berbadan kurus.

Tampaknya mereka sedang mendiskusikan pekerjaan mereka, istri saya dan kedua teman wanitanya tampak membacakan sesuatu, dan Joni, satu-satunya laki-laki yang ada kebagian mengetik. Setelah berdiskusi beberapa lama, saya lihat kedua teman wanita istri saya tampak pamit untuk pergi, hingga tinggal istri dan Joni yang ada di ruangan itu. Saya mulai berdebar, karena menduga-duga hal yang akan terjadi selanjutnya.

Joni masih sibuk mengetik, sementara istri saya tampak menyiapkan minuman untuknya. Joni tampak celingukan melihat-lihat keluar, kemudian ngomong sesuatu pada istri saya. Istri saya terlihat tersenyum kemudian menuju pintu rumah kemudian menutupnya!. Jantung saya makin berdebar-debar, terutama setelah saya lihat istri saya duduk merapat pada Joni yang masih mengetik. Adegan selanjutnya membuat saya terkesiap. Joni memegang telapak tangan istri saya kemudian menariknya dan menaruhnya diselangkangannya.

Istri saya menarik tangannya.. tetapi saya lihat Joni tampaknya membujuk istri saya, istri saya terlihat bimbang, kemudian beranjak dari tempatnya pergi menuju kamar, ya ke kamar saya, dia membuka pintu sebentar kemudian menutupnya kembali. Saat itu, siang tadi saya tertidur dengan lelapnya hingga tidak menyadari yang terjadi di ruang tamu.

Dari kamar, istri saya kembali ke ruang tamu tempat Joni berada. Melihat istri saya datang, tampak Joni menanyakan sesuatu pada istri saya dan entah dijawab apa karena saya tidak bisa mendengar suara mereka. Istri saya kembali duduk disamping Joni, dan laki-laki itu mengulang kembali perbuatannya tadi, dia menarik tangan istri saya kemudian mengusap-usapkan tangan istri saya ke tonjolan selangkangannya.

Kali ini istri saya tidak menariknya tetapi malah bergerak mengusap-usap tonjolan selangkangan Joni. Merasakan nikmat, Joni berhenti mengetik sesaat kemudian melanjutkan pekerjaannya. Gila... Joni mengetik di laptop sementara istri saya memberi servis tambahan yaitu mengusap-usap batang kejantanan Joni yang saya lihat semakin menonjol seolah-olah meronta ingin dikeluarkan dari celananya.

Sesaat kemudian Joni membuka resletingnya, dan muncullah batang penis yang saya lihat cukup gemuk apalgi bila dibandingkan badannya yang kurus. panjangnya tidak seberapa, bahkan bila saya bandingkan masih jauh lebih besar dan panjang punya saya. Tangan istri saya bergerak mengambil bantal kursi untuk menutup penis Joni, dan meminta Joni memegang bantal itu. Kemudian terlihat tangan istri saya naik turun mengocok penis Joni.

Jantung saya berdegup kencang dan tubuh saya gemetaran melihat pemandangan itu, Istri saya mengocok penis lelaki lain! bukan cuman itu dia melakukannya di rumah!!! Tak tahan dengan kocokan istri saya, Joni berhenti mengetik kemudian bersandar dikursi matanya terpejam menikmati servis yang dilakukan istri saya.

Tangan Joni mulai bergerak, mengelus-elus punggung istri saya yang masih dalam posisi duduk dan celingukan melihat-lihat keadaan mulai dari melihat ke arah jendela rumah hingga sesekali melihat ke kamar saya, mungkin untuk memastikan saya tidak bangun. Tidak berhenti hanya dipunggung, tangan Joni bergerak kedepan kemudian mengelus-elus toket istri saya dari luar bajunya. Istri saya terlihat sesekali merem kemudian membuka matanya untuk kembali melihat-lihat keadaan.

Tangan Joni sudah bergerak masuk ke balik bajunya, kemudian merogoh toket dibalik Bra dan meremas-remasnya. Karena kesulitan, Joni bergerak membuka kancing kemeja seragam PNS istri saya, istri saya semula menahan tetapi kemudian Joni membisikan sesuatu hingga akhirnya membebaskan Joni membuka 2 kancing atasnya, dan menyingkap bajunya, hingga terlihat toket istri saya yg masih terbungkus bra hitam berendra sehingga tampak sangat kontras dengan toket istri saya yang putih mulus.

Toket kenyal dan montok yang merupakan toket kebanggaan saya itu kini diremas-remas oleh lelaki lain!!! Karena ukurannya yang besar, serta tersumpal oleh baju, toket itu tampak membusung dan sangat menggairahkan, dan Joni pun tau itu. Tidak sabar dia segera membuka kait bra istri saya yang terletak didepan. sehingga toket istri saya menyembul dengan bebasnya.

Joni langsung menjilat dan menghisap toket istri saya, sementara penisnya masih dikocok oleh tangan mulus istri saya. Kedua toket istri saya dijilat dan dihisap secara bergantian. Istri saya semakin merem keenakan, perasaan waspada yang tadi ada sepertinya sudah hilang, dia sudah tidak peduli lagi dengan sekelilingnya. Bibir merahnya merekah karena kenikmatan yang diperolehnya, yang kemudian disambut oleh deep kiss oleh Joni yang diiringi oleh permainan lidah. Ciuman mereka cukup intens dan lama.

Tangan Joni bergerilya ke arah selangkangan istri saya, mengusap-usapnya, istri saya terlihat sangat menikmati usapan Joni, terlihat dari pahanya yang dibuka semakin melebar.Istri saya kemudian mendorong badan Joni hingga bersender ke kursi, kemudian istri saya menunduk ke arah penis Joni yang semakin tegak berdiri. yang kemudian tenggelam dalam lumatan mulut istri saya. Istri saya mengulum, menghisap dan menjilati penis gemuk dan hitam Joni, seolah-olah menikmati penis itu. Padahal dengan saya, suaminya, istri saya sering sekali menolak untuk menghisap penis saya.

Istri saya bergerak naik ke atas badan Joni kemudian menyingkapkan rok panjangnya ke ujung paha hingga terlihat jelas paha putih mulus istri saya, kemudian dia melucuti sendiri celana dalam yang dia pakai. Penis Joni digenggam dan dikocok perlahan kemudian diarahkan menuju liang vaginanya. Istri saya menggesek-gesekan penis itu ke mulut vaginanya, seolah-olah vaginanya gatal dan penis itu digunakan untuk menggaruknya. dan kemudian bless.. penis itu amblas masuk seluruhnya ke vaginanya, kemudian terdiam, badan istri saya melengkung menikmati gesekan penis Joni kedalam vaginanya.

Joni yang bersender di kursi dengan rakusnya melahap kedua bukit kembar istri saya, sementara tangannya memegang pantat istri saya untuk menaik turunkan pantat itu. Istri saya pun menyambutnya dengan menaik-turunkan pantatnya, hingga terlihat jelas sodokan-sodokan penis Joni yang dibenamkan ke dalam memek istri saya. sementara tangan istri saya bertahan pada senderan kursi sehingga keseimbangan badannya terjaga.

Istri saya bergerak makin cepat begitupun Joni yang menaikan pantatnya, menginginkan penisnya terhujam makin dalam ke liang memek istri saya. Gerakan naik turun pantat istri saya untuk mengeluar masukan penis Joni yang diiringi juga dengan gerakan Joni, berlangsung semakin cepat dan cepat. Hingga mereka akhirnya terdiam dengan membenamkan kelamin mereka semakin dalam, untuk menjemput puncak kenikmatan.

Istri saya masih berada diatas Joni untuk beberapa saat mereka berciuman. Pandangan saya berkunang-kunang, kepala saya terasa berat melihat Istri saya yang selama ini saya banggakan, baru saja bersetubuh sedang dengan lelaki lain.
Previous
Next Post »