6 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya

 Lpkiukiu.com ~ Mata merah, meradang, dan gatal bisa menjadi pertanda pertama dari kondisi yang mungkin berdampak nyata pada penglihatan Anda. 
Menurut asisten profesor bedah vitreoretinal, jurusan oftalmologi di New York Eye and Ear Infirmary, Jessica Lee, MD, banyak kondisi yang dapat menyebabkan satu atau kedua mata Anda memerah. Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui penyebabnya.
"Biasanya mata menjadi merah karena pembuluh darah di permukaan mata membesar atau meradang," jelas Jessica Lee, MD. "Dan ada banyak alasan yang bisa terjadi," tambahnya.
Berikut enam penyebab mata memerah seperti dilansir Health. 
1. Alergi 
Reaksi alergi tidak hanya membuat mata Anda terasa gatal, lembut, dan berair, tapi alergi juga memicu kemerahan yang semakin parah jika digaruk.
"Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh alami terlalu banyak bekerja atau memiliki respons berlebihan terhadap stimulus yang tidak berbahaya," kata Dr. Lee. 
Hampir semua hal bisa memicu reaksi, tapi faktor penyebab alergi yang paling umum adalah debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan detergen.
Kemerahan akan mulai hilang begitu Anda tidak lagi terpapar penyebab alergi. Tapi itu butuh beberapa saat, tergantung pada tingkat keparahan alergi Anda. 
Untuk mengobatinya, Anda dapat melakukan kompres air dingin pada mata yang memerah. Selain itu, obat tetes mata yang dirancang untuk melawan alergi juga dapat membantu, sama halnya dengan obat antihistamin. 
2. Alkohol
Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol akan membuat pembuluh vena di mata memerah. Alkohol menyebabkan pembuluh darah yang berukuran kecil di mata akan melebar, yang membuat lebih banyak darah mengalir melalui mata. Semakin banyak Anda minum, selaput putih mata semakin terlihat merah.
3. Kurang tidur
Kurang tidur akan membuat mata cenderung menjadi merah. Itu karena kurang tidur bisa menurunkan jumlah oksigen yang sampai ke mata Anda, yang pada akhirnya menyebabkan pembuluh darah di mata melebar dan tampak merah. 
"Jika mata Anda tetap terbuka untuk waktu yang lama karena kurang tidur, ini akan mencegah kornea (permukaan mata Anda) tidak mendapatkan cairan dengan cukup, dan ini bisa menyebabkan kekeringan dan kemerahan," kata Dr. Lee.
"Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil waktu tidur lebih banyak, dan menggunakan air mata buatan atau kompres dingin untuk mengurangi ketidaknyamanan," tambah  Dr. Lee.
4. Lensa kontak
Iritasi karena lensa kontak membuat oksigen di mata Anda berkurang.   
"Jika lensa dipakai terlalu lama atau digunakan saat tidur, bisa menyebabkan kemerahan, infeksi, dan dalam kasus terburuk terjadi ulkus kornea," kata Dr. Lee.
Ulkus kornea adalah luka terbuka yang terbentuk pada kornea karena berbagai sebab, penyebab tersering adalah infeksi.
Hentikan pemakaian lensa kontak bila Anda mengalami iritasi dan konsultasikan dengan dokter bila tetap ingin memakai lensa kontak. 
5. Subconjunctival
Subconjunctival adalah kondisi perdarahan yang terjadi ketika pembuluh darah di bawah permukaan mata pecah, dan darah terperangkap sehingga membentuk lapisan merah terang di bagian selaput putih mata.
Ini adalah cedera yang umum dan meskipun perdarahan terlihat serius, hal itu tidak akan mempengaruhi penglihatan atau menyebabkan rasa sakit atau pembengkakan. 
Subconjuctival dapat terjadi saat Anda terlalu banyak berolahraga, katakanlah di gym atau mengangkat sesuatu yang berat, bahkan bersin yang kuat atau batuk. Muntah juga bisa memicu pendarahan, karena bisa langsung menyebabkan trauma pada mata.
6. Glaukoma 
Glaukoma adalah serangkaian penyakit yang merusak saraf optik (saraf yang menghubungkan retina mata ke otak). Ini terjadi bila terlalu banyak tekanan diletakkan di mata karena penumpukan cairan. 
Salah satu tanda pertama dari glaukoma, adalah kemerahan, penglihatan kabur, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan rasa sakit di mata. Namun, jika diikuti dengan sakit kepala dan mual, ini menandakan bahwa anda berada dalam darurat medis. 



Previous
Next Post »