Status Cinta Teman Tapi Mesra – TTM


Lpkiukiu.com ~ Teman tapi mesra alias TTM? Kenapa tidak? Daripada pacar tapi menderita? Betul? Atau menurut anda bagaimana seharusnya menentukan status cinta? Kalau dilihat utama dan tujuan mulia maka status cinta yang harus ditentukan adalah status suami-istri. Namun disini akan membahas fenomena status teman tapi mesra.

Bila status pacar tapi membuat kita menderita maka lebih baik status teman tapi mesra. Lebih baik menjalin pertemanan namun selalu memberikan tanda-tanda cinta. Dan terlalu sering pacar membuat kita sengsara bahkan mengarah pada bahaya seperti melakukan kasus seperti suami-istri.

Mau menjalin pertemanan namun mesra? Arti mesra adalah terjalin kedekatan yang persis pacar namun status bukan pacar. Tapi bukan harus saling memberikan sentuhan raga dan lebih dari itu layaknya pacar. Tentu status teman tetap teman. Bila ada yang mau ciuman bibir maka tinggal berkata, “Kita hanya teman, Mas”. Langsung saja tidak terjadi ciuman. Karena memang status hanya teman.

Bila memang mau menjalin pertemanan namun mesra, maka perlu komitmen untuk tidak saling memiliki pacar. Bila memiliki pacar maka akan berbahaya bagi hubungan status teman mersa yang sedang berjalan. Dengan tidak mengikat pada status pacar maka resiko yang harus ditanggung adalah mau terbuka kemesraan pada teman yang lain. Dalam konteks pergaulan, tidak salah bila memang kemesraan pada beberapa teman karena hanya untuk berbagi kebaikan cinta.

Keuntungan yang di dapat bila anda ingin melakukan pertemanan tapi mesra adalah:

1.    Anda bisa memperluas pergaulan antar lawan jenis

Biasanya orang yang lebih memilih menjalin teman tapi mesra alias TTM karena memang punya penggemar setia alias temam-teman lawan jenis yang akbab. Mungkin anda termasuk orang yang seperti ini. Dengan ini maka anda bisa berbagi kebaikan cinta di sana dan di sini tanpa perlu pengharapan apa-apa dan tanpa ada pacar yang cemburu. Tentu dengan sendirinya memperluas pergaulan antar lawan jenis.

Bila sampai menjalin pacaran maka akan berkurang keakraban dengan lawan jenis. Tentu dong bisa mengurangi teman pergaulan.

2.    Anda bisa mengetahui sifat lawan jenis yang sesungguhnya tanpa khawatir akan sifatnya

Bila anda menjalin pertemanan mesra maka sikap yang anda dan mereka miliki bisa enak untuk terbuka. Tidak berpura-pura untuk romantis atau berpura-pura untuk marah. Anda dan mereka terbuka apa adanya dan berusaha belajar untuk menjalin kebaikan cinta. Karena tidak ada yang harus ditutup-tutupi.

Sehingga, anda bisa mengetahui sifat yang sesungguhnya. Karena memang tidak perlu pura-pura. Tidak ada pengharapan jalinan cinta sehingga percuma pura-pura juga. 

Kalau ada teman bersifat yang tidak menyenangkan maka tidak perlu khawatir. Dengan memiliki sikap berbagi kebaikan maka akan menasehati teman yang bersifat buruk. Tujuannya bukan untuk anda tapi untuk dia sendiri bila memiliki sifat yang baik. Berbeda kalau status pacar, maka menasehiati adalah untuk anda dan dia sendiri yang sebagai pacar.

3.    Bisa mempelajari cinta ketulusan dengan menerima takdir perjodohan

Sikap teman tapi mesra adalah ketika memberikan kebaikan bisa murni dari hati terdalam. Karena tujuannya adalah memberikan nuansa kemesraan bukan untuk memperat ikatan pacaran. Dengan begini anda dan mereka bisa belajar mencintai dengan tulus.

Karena tidak ada pengharapan berupa “ikatan kekasih” maka jodoh yang akan anda harapkan lebih kepada penantian takdir Tuhan. Anda sudah menikmati cinta ketulusan. Bisa jadi salah satu teman anda akan menjadi istri anda tanpa perlu pengulangan perkenalan.

4.    Tidak terkekang akibat ulah salah satu pacar karena tidak punya pacar

Ada tidak yang berkata, “Pacar memang menyebalkan!?” Bila memang ada, maka inilah realita dunia pacaran. Banyak orang yang pacaran namun yang di dapat adalah hanya kekangan demi kekangan. Sering juga mengalami kekerasan oral. Padahal status pacar belum dianggap sah sebagai kekasih. Justru kekangan yang di dapat sudah seperti kekangan kekasih sah. Bahagianya apa?

5.    Senang berbagi kebaikan dengan beberapa teman.

Mau memuji teman, takut dimarahi pacar. Mau memberikan untuk teman berupa kado spesial ulang tahun dan waktu jalan-jalan, takut diputusin pacar. Jadi, hidup selalu bayang-bayang sang pacar. Anda tidak bisa berbagi rasa kebaikan cinta ke banyak teman.

Namun bila tidak punya pacar dan hanya memiliki beberapa teman yang mesra maka anda bisa berbagi kebaikan untuk beberapa teman yang mesra itu. Sehingga merasa senang untuk berbagi tanpa tekanan.

6.    Terhindar hubungan yang di luar batas

Karena status sebagai teman, maka kemesraan yang terbangun hanya kemesraan pertemanan. Walau dalam segi kebersamaan, memberikan perhatian, memperikan perlindungan, dan memberikan segala kebaikan memang sikapnya  seperti sikap pacar. Tetap tidak bisa untuk menjalin sikap seperti pacar yaitu seperti ciuman bibir dan lebih dari ini. Justru melanggar ikatan teman tapi mesra.

Dengan menjalankan teman tapi mesra maka maksimal tidak pernah ciuman bibir. Paling cipika-cipiki semata atau pegang tangan. Intinya, lebih baik dari jalinan pacaran. Karena sudah menjadi hal yang biasa melakukan ciuman bibir dalam pacaran bahkan lebih dari ciuman bibir. Memang tidak mungkin seorang teman sok menikmati fisik teman lain. Sudah bukan teman mesra lagi kalau sudah menikmati fisik teman.
Previous
Next Post »