Kamu Wanita yang Tidak Beruntung dalam Urusan Asmara? Cek Tulisan Ini


Lpkiukiu.com ~ Apakah kamu merasa tidak beruntung terus dalam hal asmara? Misalnya saja, kamu beberapa kali berpacaran namun sering putus atau kamu berpacaran cukup lama tetapi ternyata tidak bisa mencapai jenjang pernikahan. Coba tanyakan lagi kepadamu dirimu sendiri sebelum kamu terburu-buru menjalin hubungan dengan lelaki.
Nafsu atau Cinta?
Lelaki ganteng atau gagah, pada akhirnya juga bisa menua. Jika itu terjadi, tanyakan pada dirimu, masihkah kamu mencintai dia? Maukah kamu menua bersamanya?
Penampilan atau Hati?
Pria berpenampilan necis tetapi hanya mempedulikan kepentingannya sendiri tidak bisa dibandingkan dengan pria yang lebih sederhana tetapi ramah dan suka menolong. Coba lihat, apakah perasaan sukamu ini karena penampilannya saja atau karena kamu tersentuk dengan perilakunya?
Popularitas atau Kepribadian?
Apakah kamu menyukai seseorang karena popularitasnya ataukah benar karena kepribadiannya? Popularitasnya merupakan bentukan kepribadian seseorang dan opini publik. Jika kamu belum mengenalnya secara mendalam, jangan buru-buru mengira kamu sedang jatuh cinta.
Kata-kata atau Aksi?
Kamu perlu mengetahui bahwa ada perbedaan antara sekedar omong dengan aksi langsung. Kadang kamu perlu coba temukan apakah pasanganmu itu hanya bilang cinta di mulut saja atau menunjukkan dengan keseluruhan aksinya.
Rencana atau Realita?
Kadang wanita berpikir terlalu jauh ke depan. Ketika berdua merencanakan masa depan bersama, wanita suka mengira bahwa rencana tersebut pasti akan terwujud di masa depan. Bedakan realita dengan rencana. Hati-hati jangan sampai menuhankan rencanamu.
Emosi atau Pikiran?
Terlalu mengedepankan emosi bukanlah cara yang terbaik untuk mengungkapkan perasaan. Jika terburu-buru menuruti emosimu, hasilnya juga tidak akan baik untuk hubunganmu di masa depan. Coba luangkan waktu untuk memikirkan masalah cinta ini masak-masak.
Rasa Kagum atau Rasa Sayang?
Rasa kagum dan rasa sayang sama-sama bisa membuat hatimu berdebar tidak karuan. Ada baiknya kamu berusaha melihat lebih jauh dari sekedar rasa deg-degan. Coba tanyakan kepada orang terdekatmu tentang perasaanmu tersebut, mintalah pendapat secara objektif.
Previous
Next Post »